Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

DIMANA PERAN DINAS PENDIDIKAN DALAM MENGAWASI PROYEK RKB DAN REHABILITAS SEKOLAH

Deli Serdang mediacoruption.17/9/2019.09:17.        Dilihat dari semua pembanguna Baik itu RKB maupun Rehabilitas sekolah yang menelan...



Deli Serdang
mediacoruption.17/9/2019.09:17.
       Dilihat dari semua pembanguna Baik itu RKB maupun Rehabilitas sekolah yang menelan anggaran miliaran rupiah ternyata tak sebanding dari apa yang diharapkan pemerintah,Sepertinya.
standar sarana dan prasarana pendidikan dilanggar secara terang fasilitas-fasilitas yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai.prasarana pendidikan merupakan segala sesuatu yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan.Sarana dan prasarana pendidikan menjadi penting karena mutu pendidikan dapat ditingkatkan melalui pengadaan sarana dan prasarana.
Standar sarana dan prasarana merupakan kebutuhan utama sekolah yang harus terpenuhi sesuai dengan amanat Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, PP No 19 tahun 2005, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007. Selain itu, juga harus memenuhi dari ketentuan pembakuan sarana dan prasarana pendidikan yang telah dijabarkan dalam: (1) Keputusan Mendiknas Nomor 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan; (2) Pembakuan Bangunan dan Perabot Sekolah Menengah Pertama Tahun 2004 dari Direktorat Pembinaan SMP; dan (3) Panduan Pelaksanaan dan Panduan Teknis Program Subsidi Imbal Swadaya: Pembangunan Ruang Laboratorium Sekolah Tahun 2007 dari Direktorat Pembinaan SMP. Standar sarana dan prasarana pendidikan yang dimaksudkan di sini baik mengenai jumlah, jenis, volume, luasan, dan Iain-lain sesuai dengan kategori atau tipe sekolahnya masing-masing.Landasan hukum dikeluarkannya standar sarana dan prasarana yaitu berdasarkan: 

1. Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab XII Pasal 45 tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan berbunyi 
(1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
(2) Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah 2. Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan pemerintah yang mengatur standar sarana dan prasarana tercantum dalam peraturan pemerintah No.24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana yang berbunyi:Pasal 1 Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana.(2) Standar Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.Pasal 2 Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanen dan terpencil yang penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan dengan kelompok yang lain dalam jarak tempuh 3 (tiga) kilo meter melalui lintasan jalan kaki yang tidak membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan prasarana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini. 
pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Berdasarkan PP No.24 tahun 2007, beberapa kriteria minimum standar sarana dan prasarana yaitu sebagai berikut:a. Lahan• terhindar dari potensi bahaya• Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15% • Lahan terhindar dari : pencemaran air dan udara, serta kebisingan .mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat.memiliki status hak atas tanah 
b. Bangunan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik seperti tercantum pada lampiran PP No 24 tahun 2007 Bangunan gedung memenuhi ketentuan tata bangunan
Bangunan gedung memenuhi persyaratan keselamatan,keamanan dan kenyamanan
Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat. 
Bangunan gedung dilengkapi sistem keamanan
Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt
.Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi secara profesional
Kualitas bangunan gedung minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU
.dapat bertahan minimum 20 tahun Bangunan gedung dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan namun dilapangan tampak sampai hari ini sangat jelas menyalahi 
tak adanya pengawasan dari dinas pendidikan Deli Serdang saat krew coba hubungi kepala dinas pendidikan Deli Serdang pak Timor Tumanggor yang merupakan pejabat yang baru dilingkungan dinas pendidikan Deli serdang.tidak pernah mau dikompirmasi dan kami coba hubungi via Hp dengan nomor xxxxxxxxxxxx tak bisa dihubungi .lip.01

Tidak ada komentar