Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

KURANGNYA PENGAWASAN PEKERJAAN TANAH TIMBUN RPK - 2 PT IPA KEBUN JAMBU CAMPUR ADUK DENGAN AKAR KELAPA SAWIT

kurangnya Pengawasan Pekerjaan, Tanah Timbun RPK - 2 PT IPA Kebun Jambu Campur Aduk Dengan Akar Kelapa Sawit .  LABUHANBATU, rantau...


kurangnya Pengawasan Pekerjaan, Tanah Timbun RPK - 2 PT IPA Kebun Jambu Campur Aduk Dengan Akar Kelapa Sawit .



 LABUHANBATU, rantau parapat

MEDIACORUPTION.COM
Pekerjaan proyek strategis Nasional untuk pembuatan Jalur Rel Kereta Api Rantauprapat Kota Pinang diwilayah Labuhanbatu, Sumatera Utara ada 8 titik pemanang tender Kontraktor yang disebut Rantauprapat Kota Pinang ( RPK -1 , RPK - 2, RPK -3 sampai RPK - 8 ) yang di awasi melalui balai pengawasan Perkereta Apian Sumatera bagian Utara ( Sumbagut ) sampai dengan Kementrian Perhubungan Indonesia.

Proyek strategis Nasional pembuatan Jalur Rel Kreta Api dengan jumlah dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dengan pagu Triliunan Rupiah merupakan salah satu Program dari Bapak Presiden Indonesia Ir. H . Jowoki Dodo untuk memajukan Prekonomian Masyarakat melalui akses Transportasi terkhusus Labuhanbatu menuju Riau.


Namun, hal ini sangat disayangkan dan diragukan kualitas dan sasaran Dana Triliunan Rupia tersebut kedepan yang pengawasan dari pada pelaksana pada pemenang tender Kontraktor , kurangnya pengawasan antara Materil - materil pekerjaan yang dibutuhkan dalam pembuatan jalur Rel Kereta Api Rantau Prapat Kota Pinang tersebut.

Salah Satu yang menjadi sorotan dan sasaran dari pada pantauan dan tinjauan awak Media yaitu " PEKERJAAN PENIMBUNAN TANAH " untuk landasan pembuatan Rel Kereta Api di Lokasi RPK - 2 lingkungan Kebun Jambu , kecamatan Rantauselatan, Labuhanbatu dan yang dimenangkan salah satu Kontraktor Perusahaan PT IPA ( ISTANA PUTRA AGUNG

PEKERJAAN TANAH TIMBUN pembuatan Rel Kereta Api RPK - 2 PT IPA . Lokasi Kebun Jambu,  yang diambil dan diangkut melalui Mobil Dump Truk dari beberapa galian C dinilai kurang pengawasan dan dilakukan pembiaran dari pada Konsultan perencaan dari pada PT IPA. Hal ini disampaikan bahwa terlihat dilokasi penimbunan pembuatan Jalur Rel Kereta Api TANAH TIMBUNAN GALIAN C tersebut BERCAMPUR ADUK dengan AKAR KELAPA SAWIT dan beragam jenis warnah tanah yang terlihat menumpuk.

Tidak diketaui bagaimana ketentuan hasil Uji Lep yang di uji Konsultan pelaksana dari pada PT IPA RPK- 2 Lingkungan Kebun Jambu tesebut sehingga terlihat tanah yang beragam jenis yang diangkut oleh pengusaha angkutan Mobil Dump Truk bisa lolos masuk ke lokasi pekerjaan Jalur Rel Kereta Api RPK - 2 Kebun Jambu PT IPA.

Salah satu pemilik dari pada Galian C berlokasi di Lingkungan Siluman dan pekerjaan seharinya sebagai kepala Lingkungan di Kebun Jambu Awaluddin Tanjung Namanya dan mengsuplai tanah Galian miliknya ke Lokasi RPK - 2 Kebun Jambu dimintai keterangan nya mengenai kualitas Tanah timbun untuk pekerjaan Jalur Kereta Api menyampaikan semua itu hasil Uji Laboratorium Bang dan dari hasil tes sesuai yang di inginkan pihak RPK-2 PT IPA Kita masukan tanah tersebut.

Bukan tanah dari Galian C Saya saja yang masuk ke RPK- 2 Kebun Jambu Bang, galian C lain juga ada. Kalau tentang pengawasan itu pihak RPK la Bang, bukan Saya pengawasnya di RPK -2 Kebun Jambu ini Bang. Kalau bicara tentang harga tanah untuk ke Jalur RPK-2 PT IPA Kebun Jambu ini 33.000 la bang perkubik Nya dan bisa 1 Dump Truk itu mencapai 6 sampai 8 kubik la Bang menurut ukuran Bak Damp Truknya. Jelas Awal

Beberapa Masyarakat dimintai tanggapanya terkait pekerjaan pembuatan jalur Rel Kereta Api Rantau Prapat Kota Pinang yang nantinya akan menghubungkan antara Kabupaten Labuhanbatu dengan Riau menyampaikan harapanya pekerjaan dari pada pembuatan Jalur Kereta Api harus benar - benar apa yang di inginkan dan ketentuan dari pada pekerjaan Proyek tersebut Bang, persoalanya Kereta Api itu kan menyangkut dan membawa kepentingan Masyarakat banyak apalagi terkait tanah timbun. Itukan yang akan menahan jalur Rel Kereta Api, apalagi Jalur Rel Kereta Api nantinya diatas timbunan tanah yang dibuat tersebut tidak padat. " Wah takutlah Kita Bang Naik Kereta Api, mau - mau oleng karena tanah timbun longsor.

Dijelaskanya lagi, Akar kelapa Sawit itukan Bang menyimpan Air dan apabila busuk pastinya tanah yang ditimbun untuk jalur Rel Kereta Api akan derastis turun Bang, apalagi seperti gambar tanah timbun yang Abang tunjukkan bermacam jenis tanah Saya lihat itu Bang, kenapa bisa dimasukkan tanah itu bang oleh Konsultan PT IPA. Katanya sembari mengakhiri percakapan.

Saat dilapangan pekerjaan RPK - 2 Kebun Jambu, tidak terlihat pengawas daripada PT IPA ingin dikonfirmasi hingga berita ini sampai  ke Meja Redaksi. (HN)

Tidak ada komentar