Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

BPBD GELAR SEMINAR KESIAPAN DESA TANGGUH BENCANA

BPBD GELAR SEMINAR KESIAPAN DESA TANGGUH BENCANA MEDIACORUPTION.COM Labuhanbatu Rantauprapat Bilahbarat- Badan Penanggulangan Ben...


BPBD GELAR SEMINAR KESIAPAN DESA TANGGUH BENCANA



MEDIACORUPTION.COM
Labuhanbatu Rantauprapat
Bilahbarat-

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten labuhanbatu menggelar seminar akhir fasilitasi ketangguhan masyarakat Desa Tangguh Bencana (Destana) Kegiatan yang diikuti Ratusan peserta ini dibuka Kaban BPBD Labuhanbatu Atia Muktar Maulana Hasibuan.S,stp jumat (13/02/2020) di Aula kantor Desa Tanjung Medan kecamatan Bilah barat kabupaten labuhanbatu,  dalam Kegiatan seminar juga dihadiri kabid pencegahan dan kesiapan kesiagaan Bpbd labuhanbatu, Camat Bilahbarat Molo kartadinata, kepala desa Tanjung medan Zulham Hasibuan serta staf kaur desa, fasilitator Destana yang juga tampil sebagai pemateri, unsur masyarakat desa serta sejumlah staf di lingkungan BPBD kabupaten labuhanbatu.

Ketua panitia Hardian S.Stp yang juga sebagai Kabid Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Kabupaten labuhanbatu mengatakan dalam kegiatan seminar tersebut diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa tanjung Medan kecamatan bilah barat, yakni yang termasuk dalam Destana.

Sambung hardian,
Kata panitia program ketangguhan masyarakat Desa tangguh bencana (Destana) sudah berjalan mulai Januari sampai dengan Program ini masing-masing difasilitasi oleh beberapa orang fasilitator yang sudah mendapatkan pembekalan dari BNPB.

Kaban BPBD labuhanbatu Atia muktar maulana. Hsb juga menambahkan, beberapa kegiatan yang sudah dihasilkan dari program Destana, yakni sudah terbentuknya Kelompok Kerja Destana di desa tanjung medan terbentuknya tim Destana kecamatan bilahbarat, tersusunnya dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan Rencana Aksi Komunitas (RAK).

“Kemudian masuknya integrasi kedalam rencana pembangunan, terbentuknya dokumen peta resiko bencana, rencana kontijensi dan jalur evakuasi. Kemudian program ini juga telah mendorong terbentuknya forum Pengurangan Resiko Bencana,” tambah kaban BPBD.

Sementara itu, Kaban BPBD labuhanbatu Atia Muktar Maulana Hasibuan.S,stp saat membuka acara menyampaikan Pemkab labuhanbatu sangat mendukung kegiatan seminar tersebut dan berharap seluruh peserta yang mayoritas berasal dari masyarakat dapat benar-benar mengikuti seminar karena kegiatan tersebut sangat penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait pengurangan resiko bencana.

Menurut Kaban BPBD labuhanbatu, Desa Tangguh Bencana memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta memudahkan diri terhindar dari dampak-dampak bencana yang sangat merugikan.

Lanjutnya, ada beberapa tujuan dari program Desa tangguh Bencana (Destana) yakni, melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, meningkatkan peran serta masyarakat khusunya kelompok masyarakat rentan dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi resiko bencana.

“Program ini juga dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana, Kemudian juga meningkatkan kapasitas Pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis dalam pengurangan resiko bencana,” tambah kaban BPBD

"Atia Muktar Maulana hasibuan juga mengatakan, program Desa tangguh Bencana (Destana) dapat meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam pengurangan resiko bencana seperti Pemerintah Daerah, sektor swasta, Perguruan Tinggi, LSM, Ormas dan pihak-pihak lain yang peduli
( MC HN )

Tidak ada komentar