Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

KETUM DPP MAPAN RI .WARNING PARTAI - PARTAI TIDAK MENGUSUNG BALON KEPALA DAERAH MANTAN PECANDU NARKOBA

gbr ketua Dpp Mapan RI  Dedi Iskandar Batu bara dan sekjen Dpp mapan Ri Andy P Nainggolan KETUM DPP MAPAN RI .WARNING PARTAI - PART...



gbr ketua Dpp Mapan RI  Dedi Iskandar Batu bara dan sekjen Dpp mapan Ri Andy P Nainggolan


KETUM DPP MAPAN RI .WARNING PARTAI - PARTAI TIDAK MENGUSUNG BALON KEPALA DAERAH MANTAN PECANDU NARKOBA



SUMUTERA UTARA

MEDIACORUPTION.COM - 1 - 9 - 2020
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia (MAPAN - RI) Dr H Dedi Iskandar Batubara MSP didampingi Sekjend Andhy P Nainggolan ST, angkat bicara dan mengingatkan kepada Partai -Politik untuk tidak mengusung calon kepala daerah mantan pengguna narkoba. Sebab, kata Dedi, seseorang yang pernah terlibat penyalahgunaan narkoba dia berpotensi kambuh kembali.dan ini merugikan kita semua

"Kuncinya bukan dipilih atau tidak dipilih oleh rakyat, tapi (mantan pengguna narkoba itu) dicalonkan atau tidak oleh Partai. Jadi kuncinya ada di partai. Kalau partai tidak mau kan tidak ada calon itu, kecuali kalau mereka maju independen," ujar Dedi saat dihubungi, Senin (1/9/2020).

Menurut Dedi, partai politik harus memperketat seleksi bakal calon kepala daerah yang bakal diusung pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Jangan sampai partai politik tidak melihat rekam jejak calon yang bakal diusung pada hajatan dan pesta demokrasi daerah lima tahunan kedepan

"Yang pasti orang yang pernah menjadi pecandu (narkoba) tingkat kemungkinan akan kambuh lagi itu sangat besar. Artinya selagi masih ada calon lain kenapa mesti orang yang pernah menjadi pecandu. Lagi pula kalau dia pernah menjadi pengguna musiman kemungkinan juga akan kambuh lagi itu sangat besar. Artinya kita ini kan memilih calon kepala daerah. Calon kepala daerah ini sebisa mungkin orang yang secara ahlaknya baik dan perilakunya baik," ucap Dedi.

Andhy Nainggolan /Sekjend DPP MAPAN RI dan juga Dewan Pembina di mediacoruption juga menambahkan partai tidak boleh langsung percaya pada hasil tes urine yang disodorkan calon kepala daerah. Sebab, kata dia, bisa jadi tes urine yang disodorkan bakal calon kepala daerah tersebut adalah hasil tes urine sehari sebelum dia mendaftar ke Partai Politik.

Masih Andy p nainggolan juga mengingatkan narkoba dan korupsi ini satu paket yang sangat membahayakan bagi masyarakat

Dan masih Andy " Jadi saya menghimbau kepada partai agar kita seleksi bukan hanya bebas narkoba hasil tes urine. Karena tes urine hari ini negatif bisa saja minggu lalu dan bulan lalu dia positif. Kalau hari ini tidak positif bisa jadi bulan depan dia pakai (narkoba) lagi. Jadi tidak cukup hasil tes urine tapi harus dengan jejak rekamnya yang seperti apa, gitu," tegas Andhy.

Dedi yang juga politisi Anggota DPD/MPR RI  (Senator Dapil Sumatera Utara), ini juga menambahkan  calon kepala daerah mantan pecandu sebaiknya mengurungkan niatnya untuk maju

"Ya sudah pasti kalau DPP MAPAN RI  akan tetap memantau dan melihat rekam jejak seseorang.  Para calon kepala daerah itu adalah orang dengan rekam jejak yang baik," tambahnya.

"Sebagai ketum MAPAN RI, Dedi berharap masyarakat agar tidak memilih calon kepala daerah yang punya rekam jejak (pengguna narkoba) seperti itu kerena kemungkinan dia kambuh lagi pasti bisa. Apalagi klo Sdh memimpin nanti, dgn uang dan pasilitas yg di miliki serta kesempatan yg lebih lapang untuk menggunakan kembali barang haram tersebut .ucap Dedi


Sejen DPP MAPAN RI

( ANDY P NAINGGOLAN ).

Tidak ada komentar