Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Miris!! Jual Nama Bobby Aksara Park Beroperasi Tanpa Ijin Di kabupaten Deli Serdang.

Miris!! Jual Nama Bobby  Aksara Park Beroperasi Tanpa Ijin Di kabupaten Deli Serdang.  Gbr lokasi aksara prak yang tak miliki izin Deli Serd...

Miris!! Jual Nama Bobby  Aksara Park Beroperasi Tanpa Ijin Di kabupaten Deli Serdang. 

Gbr lokasi aksara prak yang tak miliki izin


Deli Serdang 

www.mediacoruption.com/Permainan anak - anak Aksara park yang buka pada malam hari yang disinyalir tidak mengantongi Izin tepatnya di jalan aksara desa medan estate Kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang terus beroperasi 

Pemerintah telah mewajibkan produsen permainan anak - anak dibawah usia 14 tahun wajib menyesuaikan barang berstandart Nasional Indonesia untuk memastikan segala bentuk Keamanan terhadap bentuk gangguan anak dibawah 14 Tahun. 

Menurut keterangan salah satu tokoh Pemuda dan pengamat Hukum Hadi Sopian SH .tanggal 7 peb 2022 Ketentuan penggunaan Mainan diatur oleh produsen mainan di tingkat Domestik, sehingga barang yang dijual kepada Konsumen sudah diterakan 

Masi Hadi diberlakukan Wajib SNI telah tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 24/M-IND/PER/12/2015 tentang SNI Mainan 

Pada peraturan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor 4 tahun 2021 masyarakat persyaratan Khusus usaha Permainan salah satunya memiliki Sertifikasi Standart Usaha yang di terbitka oleh LSU bidang Parawisata tutupnya 

Temuan tersebut krew Coba konfirmasi ke pihak Kecamatan Percut Sei Tuan, dari keterangan Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Nasb Solihin mengatakan pada media,pengusaha tidak ada datang untuk memberitahukan keberadaan usahanya dan pernah pihak kecamatan mendatangi pihak penggusah dan pihak pengusaha mengatakan kita akan panggil pak Bobby walikota Medan ucapnya. Tidak diketahui pasti maksud dan tujuan pengusaha jual nama walikota Medan. 

Pihak Pengusaha Aksara Prak tidak patuh dan taat akan memberikan keterangan dan coba membawa bawa walikota Medan untuk menakuti pihak kecamatan percut Sei Tuan. 

Sangat disayangkan pihak pengembang menjual nama walikota Medan Medan demi menjalankan bisnis permainan anak anak dan tak tertutup permainan tersebut ada dibumbui bau Perjudian dengan dalih ketangkasan. 

Berdasarkan pantauan dilapangan lokasi permainan anak - anak ter letak di kecamatan Percut Sei Tuan tepatnya Desa Medan Estate bukan kota Medan. 

Beberapa warga Masyarakat yang tak ingin namanya disebut mengatakan aneh aja kok bisanya waktu aksara plaza terbakar katanya tidak akan dibangun kembali tetapi kenyataannya berbeda. Entah apa yang ada di kepala para pengembang yang tak patuh akan peraturan pemerintah seakan dia punya uang bisa atur segalanya. 


(Redaksi) 












Tidak ada komentar