Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Warning! Jangan Pilih Kepala Desa Yang Berbau Korupsi Dan Mempunyai Bini Simpanan

Gbr Joni Candra SH. MH  Warning! Jangan Pilih Kepala Desa Yang Berbau Korupsi Dan Mempunyai Bini Simpanan Deli Serdang  www.media coruption....


Gbr Joni Candra SH. MH 


Warning! Jangan Pilih Kepala Desa Yang Berbau Korupsi Dan Mempunyai Bini Simpanan


Deli Serdang 

www.mediacoruption.com / Masyarakat harus lebih pintar dan lebih jeli dalam menentukan calon kepala desa di kecamatan Percut Sei Tuan jangan sampai terjebak oleh janji - janji manis kepala desa yang telah duduk sebelumnya dengan sesuatu atau iming - iming uang yang akan mensensarakan masyarakat itu sendiri nantinya. 

Joni Candra SH MH pimpinan salah satu media online mengatakan pesta demokrasi Pilkades Serentak yang akan digelar pada bulan April 2022 merupakan sebuah bentuk sarana demokrasi tingkat desa untuk memilih calon pimpinan desa yang harus memenuhi wawasan yang luas berintergritas dan tidak melakukan tindakan Kolusi Korupsi Dan Nepotisme (KKN) apalagi telah diperiksa oleh pihak berwajib. 

Carilah pemimpin Desa yang bertekad memajukan Desa serta mewujudkan kesejahteraan warga dimana merupakan suatu syarat yang harus di penuhi bagi seorang kepala desa bukan kades yang tukang kawin dan menyembunyikan istri simpanan ucap joni Sabtu 5/3/2022 

Lanjut Joni, selain memiliki jaringan yang kuat, seorang kepala desa hendaknya memiliki Visi dan Misi dalam menjawab beberapa isu yang berada ditengah - tengah masyarakat mulai dari soal kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kesehatan Pendidikan, lingkungan, dan pengelolaan Bumdes . 

Dan bila telah terpenuhi proyeksi tersebut, tujuan mewujudkan Desa maju dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat, bukan hanya sekedar hanya asal bicara seperti ada beberapa kepala desa di kecamatan percut sei tuan, tegasnya . 

Masih Joni, tanpa arah kejelasan dalam mewujudkan Visi dan Misi membangun Desa, sementara oknum kades memperoleh kucuran dana melimpah dimana mendorong kades terjerumus dalam pusaran prilaku koruptif . 

Seperti penelusuran dilapangan kucuran dana desa yang melimpah seharusnya untuk membangun desa ternyata dilapangan tidak berjalan dengan baik bahkan ada oknum kades yang mempunyai istri simpanan ikut bertarung pada pilkades serentak mendatang. 

Mungkin masyarakat harus benar - benar memilih pimpinannya karena saat ini bakal tumbuh bakalan kades kades baru yang sampai hari ini tidak diketahui sepak terjangnya tutupnya. 


(Redaksi) 



Tidak ada komentar