Gbr puluhan pedagang kaki lima datangi kantor kecamatan Percut Sei Tuan. DPRD Deli Serdang Fraksi PAN Minta Pihak Kecamatan Percut Sei Tuan...
Gbr puluhan pedagang kaki lima datangi kantor kecamatan Percut Sei Tuan.
DPRD Deli Serdang Fraksi PAN Minta Pihak Kecamatan Percut Sei Tuan Beri Solusi Dengan PKL Terkait Penertiban di Pasar Gambir
Percut Sei Tuan
www.mediacoruption.com / Komisi IV DPRD praksi PAN Irawan Aseng meminta kepada pihak Kecamatan Percut Sei Tun melakukan Komunikasi dengan Pedagang Kaki lima yang ada di pasar gambir Kecamatan Percut Sei Tuan kamis 27/10/2022
Hal ini disampaikn Oleh anggota Komisi IV DPRD Deli Serdang Fraksi PAN Irawan Aseng ketika ditemui dikediamnya jalan Pasar XII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Jumat 28/10/2022
Aseng mengapresiasi kinerja pihak Kecamatan yang telah benar melakukan tugas - tugasnya . Namun Aseng mengingatkan kepada pihak Kecamatan agar tidak ada pihak pihak tersakiti
Gbr anggota DPRD Deli Serdang saat memberikan masukan di aula kantor camat percut sei tuanMasih pak Irawan bagaimanapun juga para pedagang kan adalah warga pak camat ,kalau pun ada yang harus yang direalisaikan dinormatipkan dan harus ada pembersihan supaya tidak tampak kumuh dan tidak ada kemacatan dan itu hal yang biasa dan itu harus dilakukan pihak kecamatan itu adalah bentuk kerja dari pihak kecamatan imbuh Aseng.
Lanjutnya aseng meminta agar di cari solusi yang dapat membangun kita jangan mencari penyakitnya kita cari obatnya dari penyakitnya itu sendiri, Saya datang kekantor kecamatan tidak ada lain - lain saya datang murni dari hati nurani saya sendiri selaku anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang
Sebelum Para pedagang mengelar aksi ke kantor camat Para pedagang datng ke kediaman saya terlebih dahulu dengn jumlah 40 orang pada malam hari dan saya tampung para pedagang dengan tujuan menyampaikan aspirasi para pedagang tersebut
Irawan juga menyampaikan kepada pihak kecamatan agar mencari solusi yang baik agar tidak ada sling menyakiti tampak jelas warga sangat antusias mendatangi kantor camat kamis 27/10
Aseng juga menjelaskan siapapun masyarakat yang datang kepada kita selaku anggota DPRD kita akan tampung aspirasi mereka tanpa ada embel embel lain, dan kita tidak ada membekap para pedagang imbuhya
Irawan juga menjelaskan adanya khabar akan ada parkir di pinggir jalan lokasi tersebut kita sayangkan seharusnya kita lihat dulu apakah pajak tersebut milik pemerintah kalaulah milik pemerintah sudah jelas pihak kecamatan yang menggelolah dan apabila pajak tersebut milik swasta ya tidak wjar seharusnya pihak swasta sediakan tempat parkir dan itu sudah ada ketentuannya bukan mengunakan badan jlan sehingga akan menimbulkan kemacetan terangnya pada media
Dalam hal ini pihak kecamatan berilah kesempatan pada para pedagang dengn arti pihak kecamatan takut akan ada kemacetan terjadi dan tampak kumuh dan parit parit akan tumbat inikan jadi problem . Hal yang wajar saja pihk kecamatan menertipkan
Aseng juga menjelaskan agar pihak kecamatan mengundang para pedagang ajak mereka berkerja sm seperti buatlah komunitas pedagang dimana banyak manfaat dari komunitas tersebut dan itu akan membntu pihk kecamatan seperti tentang kemacetan dan kerapian serahkan pada komunitas pedagang tersebut biar mereka yang berkerja.
Aseng juga meyakinkan komunitas tersebut akan menyelesaikan dengan baik dan pihak kecamatan pasti terbantu dengn adanya komunitas pedagang tersebut.
Aseng juga telah bertemu dengan camat bahwasanya bila ada parkir di lokasi tersebut ini akan menjadi maslah yang besar imbuh Aseng , dimana baru aja ditertipkan telah timbul parkir kan sama saja tutur Aseng
Dengan adanya aksi para pedagang yang geruduk kantor camat Aseng juga baru mengetahui bahwa dilokasi tersebut bukan pajak tradisional dia mengajak pihak kecamatan agar mencari solusi yang terbaik agar tidak menjadi kesenjangan sosial imbuhya .
( Redaksi )
Tidak ada komentar