Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

74 TAHUN HARI JADI ASAHAN DIWARNAI AKSI UNJUK RASA MENUNTUT BUPATI AGAR SEGERA MELANTIK KEPALA DESA YANG SAMPAI SAAT INI TERBENGKALAI

74 TAHUN HARI JADI ASAHAN DIWARNAI AKSI UNJUK RASA MENUNTUT BUPATI AGAR SEGERA MELANTIK KEPALA DESA YANG SAMPAI SAAT INI TERBENGKALAI ...


74 TAHUN HARI JADI ASAHAN DIWARNAI AKSI UNJUK RASA MENUNTUT BUPATI AGAR SEGERA MELANTIK KEPALA DESA YANG SAMPAI SAAT INI TERBENGKALAI



ASAHAN

MEDIACORUPTION.COM
16 /03/2020 Dalam aksis lanjutan masyarakat sudah dua kali turun menuntut keadilan atas putusan bupati sengketa pilkades. Namun pada aksi sebelumnya masyarakat mendesak DPRD Asahan memanggil bupati Asahan .

untuk menjelaskan perihal tak dilantiknya kepala desa terpilih dan meminta menjelaskan secara terbuka di muka umum
tentang sengketa pilkades namun  bupati Asahan tampaknya telah menutup kedua telinganya dengan 10 jarinya, dan untuk kali ini Bupati bupati akan segera melihat dengan mata kepalanya dimana masyarakatnya telah tidak percaya lagi dan merasa curiga ada apa bupati tidak segera melantik  sang kepala desa, dugaan ada aroma arama nepotisme mengarah ke Bupati .




Namun kali ini masyarakat bersama dengan POSPERA (pos perjuangan rakyat) mereka menuju kantor Bupati Asahan, Sebelum tiba d kantor bupati massa sempat berhenti di depan kantor DPRD.untuk menyuarakan kejanggalan yang terjadi ,
tidak selang beberapa lama mobil dinas bupati Asahan keluar dari kantor DPRD langsung tancap gas dan hampir menabrak massa.

Massa sempat mengejar namun tidak dapat dihentikan.diduga dalam mobil bupati Asahan yaitu sang bupati Surya
Massa sempat kesal, dan melanjutkan aksi di kantor bupati, massa dan POSPERA sempat dihadang oleh pihak kepolisian  dan tidak di perbolehkan masuk ke wilayah kantor bupati.

Hingga perwakilan dari pihak bupati sempat mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang di dampingi  oleh POSPERA dalam pertemuan yang di lakukan di aula cempaka  sekitar pukul 14.00wib masyarakat hanya meminta kepada pihak perwakilan bupati
dan meminta kepada bupati menjelas
kan kenapa kepala desa terpilih tidak dilantik ucap salah satu tokoh masyarakat.

Baik pak kami akan menunggu jawaban sebelum jam 18.00. wib ucap salah satu dari tokoh masyarakat juga menambahkan kami  meminta Bupati harus menanda tangani
Hingga sore ini juga dan meminta penjelasan tentang
surat bupati yang di bacakan di depan umum oleh pihak bupati tidak sesuai dengan permintaan masyarakat.bahkan dalam surat bupati tersebut sedikit pun tidak ada penjelasan.



Massa menolak dan tidak mau menerima surat putusan bupati tersebut.
Masyarakat sangat kecewa dengan sikap bupati Asahan. dari keterangan  yang krew dapat dari beberapa penggunjuk rasa meminta kepada bupati untuk hadir disini menemui kami,

kami datang secara baik-baik kenapa dia tidak datang bahkan hampir mencelakai kami dan salah satu dari juga  menambahkan pemimpin  itu harus tegas dan berani dan mau mendengarkan jeritan  rakyatnya kami ini rakyat kabupaten Asahan.

Masyarakat bersama dengan POSPERA juga akan berkondinasi dengan POSPERA DPD Sumut  untuk melanjutkan aksi ini ketingkat propinsi. Bahkan tim POSPERA  mengatakan kami tidak akan mundur sedikit pun akan permasalahan ini,karna penderita an rakyat adalah penderitaan kami.pospera milik rakyat ujar salah satu tim POSPERA.(MC.RS)

Tidak ada komentar