Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

POLRES LABUHAN BATU UNGKAP PEREDARAN RIBUAN BUTIR PSIKOTROPIKA

POLRES LABUHAN BATU UNGKAP PEREDARAN RIBUAN BUTIR PSIKOTROPIKA LABUHANBATU MEDICORUPTION.COM Kapolres Labuhan Batu AKBP Agus Darojat,SIK.,MH...


POLRES LABUHAN BATU UNGKAP PEREDARAN RIBUAN BUTIR PSIKOTROPIKA



LABUHANBATU

MEDICORUPTION.COM
Kapolres Labuhan Batu AKBP Agus Darojat,SIK.,MH melalui Kasat Narkoba  AKP Martualesi Sitepu,SH.,MH didampingi Kanit Iidik I IPDA Sarwedi Manurung saat melakukan konfrensi pers pengungkapan kasus peredaran psikotropika yang melibatkan 4 Orang tersangka (TSK) senin (27/7/2020) sekira pukul 18.00.wib.

Kasat Narkoba polres labuhanbatu AKP.Martualesi sitepu,SH,MH Menjelaskan pada wartawan, Adapun pihak tersangka (TSK) yang berhasil diamankan Pihak polres labuhanbatu yakni:

1). MR als Ridho (Lk/24 Tahun) Pekerjaan Swasta, diamankan dengan Barang bukti 21 Butir Riklona (Klonazepam) Psikotropika Gol 4, yang telah diamankan di Hotel Nuansa di Kota Rantau Prapat pada tgl 22 Juli 2020 kemarin

2).Dari Ridho berkembang ke tsk ES als Eko (Lk/23 Tahun), Pekerjaan Honorer RSUD Kota Pinang,
Bagian ditangkap tgl 22 Juli 2020 di depan RSUD Kota Pinang setelah dipancing under cover buy dengan barang bukti 50 Butir Riklona (Klonazepam) merupakan Psikotropika Gol 4 

3).Selanjutnya pengembangan dari R dan E berhasil menangkap SDM.,S.Fam,Pr 27 Tahun Pekerjaan Honorer bagian Apoteker Pendamping di RSUD Kota Pinang dengan Barang Bukti berupa 2240 Butir Obat Atarax (Alprazolam) merupakan Psikotropika Gol 4 No.urut 2 dan 40 Butir Obat Riklona (Klonazepam) Psikotropika Gol 4 No.urut 30 tsk ditangkap tgl 22 Juli 2020 dirumahnya di Komplek Perumahan AA Residen Kota Pinang

4.Selanjutnya pengembangan dari tsk R dan E berhasil menangkap ASH,Lk 26 Pekerjaan Honorer di RSUD Kota Pinang Bagian Anastesi ditangkap hari Senin tgl 27 Juli 2020 Pukul 16.00 Wib saat berada dirumah mertuanya di JL.Lintas Cikampak-Riau yang berperan menghubungkan E dengan SDM.,S.Fam yang menyediakan obat psikropika.
"Papar kasat Narkoba

Adapun total psikotropika yang berhasil disita yaitu sebanyak 2280 Obat Atarax yang merupakan Psikotropika Gol 4 dengan sebutan Alprazolam no urut.2 di Permenkes RI NO.3 Th 2017 Tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dan sebanyak 111 Butir Obat Riklona merupakan Psikotropika Gol 4 no.urut 30 dengan sebutan Klonazepam sehingga total keseluruhan Psikotropika yang berhasil disita yaitu sebanyak 2391 Butir serta ratusan butir obat keras lainnya.

Dari hasil penyidikan peredaran ini sudah berlangsung lama sekitar setahun lebih dengan modus membeli dari penyedia obat seharga 1 Strip (10 butir) seharga Rp.100.000 dan dijual kepada konsumen seharga Rp.50.000/Butir atau 1 Strip (10 Butir) seharga Rp.500.000

Terhadap kasus ini masih dilakukan penyelidikan kenapa sampai obat cha dari RSUD Pemerintah bisa beredar bebas tanpa ada resep dokter ataupun izin,terhadap ke 4 tsk dipersangkakan melanggar pasal 60 Ayat 3 dan 4 UU RI NO.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika YO PERMENKES RI NO.3 Tahun 2017 Tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.


( BR LB HN ).



Tidak ada komentar