Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Foto Oknum ASN Beredar Di Facebook Ikut Kampanye ASRI di Mushola Jalan Aek Parudangan

Foto Oknum ASN Beredar Di Facebook Ikut Kampanye ASRI di Mushola Jalan Aek Parudangan Labuhanbatu - Rantauprapat-  www.mediacoruption.com |B...



Foto Oknum ASN Beredar Di Facebook Ikut Kampanye ASRI di Mushola Jalan Aek Parudangan

Labuhanbatu - Rantauprapat- 

www.mediacoruption.com|Beredar didunia maya Facebook, sejumlah Foto Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Ikut Kampanye pasangan Andi Suhaimi dan Faisal Amri (ASRI) usai melakukan shalat subuh, Jumat (26/2/2021) kemarin di Mushola Gang Aman Jalan Aek Parudangan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara. Foto itu, di unggah langsung akun halaman Facebook Andi Suhaimi Dalimunthe.

Di Dalam foto tersebut, terpasang spanduk bertuliskan ASRI dengan Foto Andi Suhaimi dan Faisal Amri. Selain itu, juga tertulis Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi. Padahal, Ia sudah Non Aktif sejak 10 Hari yang lalu.

Parahnya, oknum ASN yang Masih menjabat Sebagai Camat Rantau Utara Turing Ritonga, Kadis Perpustakaan Leo Sunarta ikut foto bersama di belakang spanduk dengan Andi Suhaimi Dalimunthe.

Ya, 2 hari yang lalu, Andi Suhaimi dan Camat Rantau Utara ikut shalat subuh di mushola kami ini,"bilang warga setempat, Minggu (28/2/2021).

Menanggapi foto tersebut, Saiful Bahri selaku pemerhati Pemkab Labuhanbatu meminta kepada Bawaslu agar memanggil para oknum ASN yang ada didalam foto. Sebab, Andi Suhaimi merupakan salah satu Pasangan Calon yang ikut Pilkada Labuhanbatu. 

Pilkada belum selesai, karena masih proses Mahkamah Konstitusi. Kenapa, oknum ASN itu, ikut kampanye. Mohon itu ditindak oleh Bawaslu,"pintanya.

Selain itu, Saiful menghimbau kepada para ASN di Labuhanbatu agar jangan ikut politik praktis. Jangan sampai, para ASN yang ikut politik praktis kami Laporkan ke bawaslu ya," himbaunya.

Dugaan Mirip Oknum ASN ikut Kampanye, ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Makmur Munthe belum dapat dikonfirmasi wartawan Atas Beredarnya foto Oknum ASN yang diduga Ikut politik praktis tersebut, Melalui Via Selular WhatsApp Minggu (28/2/2021) pagi hingga pesan belum dibalas.

( H.Nst )

Tidak ada komentar