Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

DPC PERKUMPULAN MOI MEDAN KUTUK PENYIRAM AIR KERAS WARTAWAN

DPC PERKUMPULAN MOI MEDAN KUTUK PENYIRAM AIR KERAS WARTAWAN Medan  www.mediacoruption.com / Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Media O...



DPC PERKUMPULAN MOI MEDAN KUTUK PENYIRAM AIR KERAS WARTAWAN


Medan 

www.mediacoruption.com / Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Kota Medan dibawah pimpinan Deddy Batubara, SH, mengutuk dan mengecam keras aksi penyiraman air keras yang dialami Persada Bhayangkara Sembiring di Simpang Selayang, depan rumah makan Tesalonika pada Minggu, (25/07/2021) malam, yang menyebabkan seorang Pemimpin Redaksi (Pimred) Media Online JelajahPerkara.com ini mengalami luka serius dan sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Adam Malik Jalan Bunga Lau No.17 Kecamatan Medan Tuntungan.

Saya atas nama pribadi dan Pimpinan MOI (Media Online Indonesia) Kota Medan mengutuk dan mengecam keras aksi biadab yang dilakukan pelaku terhadap korban,” kata Deddy Batubara, SH kepada wartawan, Senin, (26/07/2021) siang.

Karena menurut Ketua Perkumpulan MOI Kota Medan ini bahwa wartawan itu dalam bertugas dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Wartawan itu dalam tugas peliputannya dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan lagian itu wartawan, bukan penjahat yang seenaknya pelaku menyiram air keras kepada korban Persada Bhayangkara Sembiring alias Persada,” ujar Deddy Batubara, SH dengan nada kesal.

Sebab, menurut Deddy, jika ada yang salah dalam pemberitaan dari korban dapat melayangkan hak jawab ke media yang dikelola oleh korban.

“Bila ada yang keberatan atas pemberitaan yang dilakukan oleh korban, harusnya yang diberitakan itu melayangkan hak jawabnya ke media online yang dikelola korban. Bukan malah melakukan kekerasan sampai menyiram air keras kepada korban dengan seenak udelnya itu,” ujarnya geram.

Ditambahkan juga oleh Sekretaris DPC MOI Kota Medan yang juga Kabiro Medan dari Media Online mediacoruption.com Hery Setiawan atau biasa disapa Hery, tindakan kekerasan ini merupakan tindakan yang tidak beradab dan tidak berprikemanusiaan. Sebab tindakan ini dilakukan oleh orang yang pengecut, karena bila memang orang tersebut berani maka tindakan ini tidak perlu terjadi.

Pihaknya selaku sosial control meminta aparat kepolisian bertindak cepat dalam mengusut tuntas perkara aksi kekerasan ini. Sebab hal ini apabila tidak ditangani secara serius maka dapat memicu konflik dikemudian hari.

Untuk itu, sambung Hery meminta pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap kasus biadab ini dan dapat menyeret pelakunya ke persidangan tanpa adanya kongkalikong antar petugas dilapangan.

“Saya mewakili DPC MOI Kota Medan meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap rekan kami. Bila perlu pelakunya juga diberikan pelajaran dan hukuman yang setimpal, biar ada efek jera terhadap pelaku lainnya yang mencoba menghalangi tugas jurnalistik wartawan di lapangan,” pungkas Hery Setiawan dikantornya.


(I.Sihombing)

Tidak ada komentar