MIRIS DANA BOS AFIRMASI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DI DUGA BANYAK DISELEWENGKAN

MIRIS DANA BOS AFIRMASI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DI DUGA BANYAK DISELE WENGKAN Percut Sei Tuan  www.mediacoruption.com |Sepertinya kasus...

MIRIS DANA BOS AFIRMASI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DI DUGA BANYAK DISELE WENGKAN

Percut Sei Tuan 

www.mediacoruption.com|Sepertinya kasus kasus korupsi yang diduga banyak disele wengkan oleh oknum - oknum kepala sekolah terus berlanjut ,tanpa ada tindakan dari pihak disdik kabupaten deli serdang dan pihak penegak hukum .

Adanya temuan dugaan korupsi dana BOS Afirmasi yang diterima beberapa sekolah baik SD Negeri dan Swasta SMP SMA dan SMK di kecamatan percut sei tuan ,sebanyak 60.000.000.per sekolah dan sampai hari ini tahun 2021 laporan BOS Afirmasi tidak ada / belum selesai .

Seperti salah satu sekolah SDN 106808 jalan mesjid desa medan estate kecamatan percut Sei tuan dimana telah menerima dana Bos Afirmasi tahun 2020 sebesar 60.000.000.namun laporan rkksnya nol belum selesai ada apa .

Sesuai permendikbud no 24 tahun 2020 tentang juknis bos Afirmasi dan Bos kinerja .Dana Bantuan Operasional Sekolah Afirmasi adàlah program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidik dasar dàn menengah yang berada didaerah khusus 

Setelàh setahun laporan Dana Bos Afirmasi diterima namun laporan pertanggung jawaban sekolah tak ada diduga dana Bos tersebut masuk kantong pribadi dan juga diduga pengunaanya fiktif namun anehnya mengapa tidak ada tindakan dari penegak hukum dan dinas pendidikan kabupaten deli serdang .

Dari hasil komfirmasi ke salah satu oknum petinggi dinas pendidikan yang namanya tak mau disebut membantah bahwa adanya temuan berbau korupsi dana Bos Afirmasi dan mengatakan kita akan tinjau apakah laporan dana Dana Bos Afirmasi yang ada di kecamatan percut telah terpublikasi kementerian pendidikan atau belum dan bila memang belum kita akan panggil kepala sekolah tersebut. ucapnya pada media.

Korwilcam kecamatan Percut Sei Tuan Juniser saat ditemui juga tak memberikan jawaban dan menyangkal bahwa tidak ada laporan dana Bos Afirmasi di selewengkan dan itu bukan ranah kita semua tanggung jawab adalah di sekertaris dinas pendidikan ungkapnya .

(RED).