Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

AKSI PUNGLI BAJU SERAGAM DI SMPN 6 PERCUT SEI TUAN BERTOPENG KESERAGAMAN

AKSI PUNGLI BAJU SERAGAM DI SMPN 6 PERCUT SEI TUAN BERTOPENG KESERAGAMAN  Percut Sei Tuan www.mediacoruption.com / Kepala sekolah UPT SMPN 6...



AKSI PUNGLI BAJU SERAGAM DI SMPN 6 PERCUT SEI TUAN BERTOPENG KESERAGAMAN 


Percut Sei Tuan

www.mediacoruption.com / Kepala sekolah UPT SMPN 6 sampai tak mau ditemui reporter salah satu media terkait aksi pungli baju seragam batik dan baju olah raga yang diduga dilakukan oleh oknum guru atas perintah kepala sekolah. 

Adanya aksi pungli yang dilakukan pihak sekolah membuat gerah wakil sekertaris DPW Persatuan Wartawan Online independen PWOIN Sumatera Utara Joni Candra SH modus sekolah dimana orang tua terpaksa membeli baju dan kelengkapan atribut yang disodorkan oleh pihak sekolah disaat mendaftar ulang seolah olah, transaksi ini terpisah dari proses PPDB padahal tidak ucap joni 

Masih Joni lantaran khawatir , jika tidak membeli seragam tersebut anaknya tidak bisa mendaftar ulang makan orang tua siswa terpaksa membeli seragam tersebut ucap salah satu orang tua siswa yang nmanya tidk mau dipublikasikan rabu 21/9/2022.



Joni juga menjelaskan larangan pembelian baju seragam telah dijelaskan pada pasal 33 permendikbud no 51 tahun 2018 tentang PPDB menerangkan sejelas jelasnya sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dilarang melakukan pungutan / pengutipan membeli atribut sekolah dan seragam dan apapun jenisnya 

Permendikbud nomor 75 tahun 2016 pada pasal 12 Huruf (a) disebutkan Komite sekolah baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pakaian seragam atau bahan seragam disekolah 

Dari keterangan orang tua siswa kepada awak media saya heran bju dan atribut kok bayarnya padahal sekolah ini kan sekolah negeri imbuh orang tua tersebut dan dibenarkan oleh beberapa orng tua siswa. 

Yang anehnya pembelian baju seragam ini hanya ada saat PPDB dengan dalih Komite yang meminta sementara pembelian baju atau pengadaan baju seragam dan atribut diduga orang suruhan kepala sekolah dengn dalih keseragaman 

Kepala sekolah SMPN 6 Rusman Saat akan ditemukan media dihalangi oleh beberapa oknum guru dengan mengatakan kepala sekolah tidak ada ternyata kepala sekolah ada. 

Terkait adanya aksi pungli yang melibatkan sekolah awak media coba mengkonfirmasi pihak dinas Pendidikan Kabupaten Deli serdang Jumakir salah satu petinggi dinas mengatakan pada media kita dinas tidak pernah mengintruksikan kepala sekolah agar menjual atribut dan itu adalah tindakan tak terpuji apalagi kita saat ini masih belum pulih benar dari Virus Covid 19 .

Jumakir juga mengatakan itu mungkin kebijakan dari sekolah terkait adanya kepala sekolah yng tak mau di konfirmasi terkait adanya pungli disekolah tersebut saya sudah katanya kepada seluruh kepala sekolah setiap LSM mau pun wartawan yang datang kesekolah wajib dilayani dengn baik imbuhnya. 

( Redaksi  ) 






Tidak ada komentar