KEPALA SEKOLAH BIARKAN SEKOLAH BERANTAKAN DANA BOS RAIB Percut Sei Tuan 26/5/2025 www.media coruption.com// Dana Bantuan Operasional Sekola...
KEPALA SEKOLAH BIARKAN SEKOLAH BERANTAKAN DANA BOS RAIB
Percut Sei Tuan 26/5/2025
www.mediacoruption.com// Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi sumber keuangan yang penting bagi keberlangsungan suatu lembaga pendidikan. Dalam pengelolaan dana BOS terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk menghindari hal - hal diluar ketentuan yang telah diatur dalam petunjuk teknis ( Juknis ) yang sudah ada jumat 26/5/2025
Dalam mengunakan dana BOS sekolah harus benar - benar mengunakan dana BOS tersebut terbuka dan transparan tidak ada yang di tutup - tutupi.
Ketua Asosiasi Wartawan Internasional ASWIN Kabupaten Deli Serdang bung Joni Candra sangat menyayangkan tidak adanya kepedulian kepala sekolah akan sekolah yang di kelolanya padahal puluhan juta dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terkucur tiap tahunyan
Seperti pada salah satu sekolah UPT SPF SDN 107396 Palo Merbau jalan Sidodadi dusun XI Desa Tanjung Rejo kecamatan Percut Sei tuan Kabupaten Deli serdang dimana sepertinya sekolah tersebut kurang perawatan sehingga sekolah tersebut tampak kumuh ucap joni
Berdasarkan hasil investigasi awak media berkunjung kesekolah tersebut pada hari selasa pukul 11:29 wib tangal 20/5/2025 kedatangan awak media untuk komfirmasi terkait sekolah yang kurang di perhatikan oleh kepala sekolah yang bernama Zahara Si Hombing sementara dana perawatan sekolah tersebut ada di keluarkan melalui dana BOS.
Sangat disayangkan kedatangan awak media yang telah berkali - kali kesekolah tersebut menemui jalan buntu di karenakan kepala sekolah yang bernama Zahara boru Hombing tidak di ketahui pasti keberadaanya sehingga menyulitkan bertanya /komfirmasi terkait pengunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut.
Tak adanya papan imformasi Anggaran Pengunaan Bantuan Operasional Sekolah yang mana telah diharuskan oleh pemerintah untuk mempublikasikan secara terbuka namun sepertinya sekolah tersebut tak ada mempublikasi sehingga dugaan adanya aroma korupsi di sekolah tersebut.
Dan awak media juga telah menghubungi kepala sekolah melalui pesan Whastaap namun tak ada jawaban sama sekali walau di hp terlihat berdering dan centang dua .Dan juga telah bertanya kepada para guru namun banyak alasan yang di dapat dari keterangan guru sehingga dugaan melanggar kedisiplinan pegawai .
Beginilah bupati Deli serdang yang tidak tanggap untuk melayani banyaknya keluhan masyarakat terkait pengunaan dana BOS sehingga membuat kepala sekolah besar kepala .ucap ketua DPC Kabupaten Deli Serdang Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) bung Joni Candra.
(Redaksi)
Tidak ada komentar