KEPALA SEKOLAH UPT SPF SMPN 29 MEDAN DIDUGA GINAKAN DANA BOS MASUK KANTONG PRIBADI Medan www.mediacoruption.com // Dana Bantuan Operasional...
KEPALA SEKOLAH UPT SPF SMPN 29 MEDAN DIDUGA GINAKAN DANA BOS MASUK KANTONG PRIBADI
Medan
www.mediacoruption.com // Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan pemerintah pusat disetiap sekolah untuk memperingan beban orang tua siswa ,namun dengan adanya dana BOS malah membuat mata para kepala sekolah matanya memerah melihat besarnya dana BOS yang masuk Kesekolah jumat 16/5/2025.
Sehingga banyak kepala sekolah tersandung hukum karena melakukan satu penyimpangan demi memperkaya diri sendiri dengan cara mengunakan dana BOS tidak sesuai peruntukannya
Seperti yang terjadi di UPT SPF SMPN 29 Medan jalan letda sujono ujung / Benteng Hulu kelurahan Tembung kecamatan Medan tembung .
Berdasarkan pantauan awak media www.mediacoruption.com jumat tanggal 16/5/2025 pukul 10:00 wib melihat kondisi sekolah sangat memprihatinkan banyak asbes - asbes yang berlubang dan tampak nama papan sekolah tersebut pun hancur lebur dan sepertinya kepala sekolah tidak merawat sekolah tersebut dengan baik .
Kepala sekolah UPT SPF SMPN 29 Medan yang bernama Drs Damirul sangat susah ditemui disekolahnya sepertinya kepala sekolah ini jarang masuk kalau pun masuk sebentar sebentar saja hal ini di ketahui setelah salah satu guru yang mengatakan kepala sekolah tidak berada di tempat jarang masuk pak ucap guru yang engan namanya di publikasikan .
Awak media juga coba menghubungi Kepala Sekolah melalui pesan Whastaap dengan nomor 08529641xxxx pada hari jumat 16/5/2025 pukul 10:10 wib sangat disayangkan tak ada jawaban dari kepala sekolah walau kelihatan Whasstaap kepala sekolah centang dua .
Terkait perpisahan diduga ada oknum yang meminta uang sebesar 50.000 rupiah bagi siswa kelas XII dan acara akan diadakan di sekolah pada tanggal 29/5/2025 hal ini terungkap berkat komfirmasi pada hari jumat tanggal 16/5/2025 pukul 11:30 wib kepada beberapa siswa .
Kepada wali kota Medan Rico Waas segera Sidak Sekolah tersebut dan segera copot kepala sekolah bila perlu periksa pengunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah tersebut melalui insfektorat agar menjadi contoh bagi sekolah sekolah yang lain
(REDAKSI)
Tidak ada komentar