NIRWANA AKTIFIS PEREMPUAN LABURA KERAP DISERANG RIVAL ,KAPTEN DARNO BALASLAH FITNAH DENGAN DOA Eskalasi menjelang pendafta...
NIRWANA AKTIFIS PEREMPUAN LABURA
KERAP DISERANG RIVAL ,KAPTEN DARNO BALASLAH FITNAH DENGAN DOA
Banyak narasi liar yang kemudian beredar di ruang publik tanpa pertanggungjawaban ilmiah dan objektif. Salah satu yang kerap mendapatkan tuduhan bahkan cenderung mengarah kepada fitnah adalah sosok *Kapten Infantri Darno* yang saat ini juga maju sebagai bacalon Pemilukada Labura.
Sejak namanya muncul dalam bursa para bacalon, sosok ayah dari tiga orang anak ini mulai di serang dan disepelekan. Diantaranya isu tidak akan mendapatkan dukungan partai, isu bukan asli putra Labura, bahkan diisukan majunya beliau hanya untuk kepentingan pribadi.
Tuduhan dan serangan yang cenderung ke arah fitnah-fitnah, tentu tidak berdiri sendiri. Ada kekuatan yang diduga menggerakkan narasi liar tersebut. Kepentingan kekuatan yang menguasai ekonomi dan politik selama ini bercokol dan nyaman dengan skema mereka selama ini di Labura, tentu merasa ada ancaman besar bagi mereka dengan kehadiran sosok sang Kapten Darno.
Justeru di tengah hujatan tuduhan dan cenderung fitnah beliau kerap berpesan kepada tim agar menyikapi dengan bijak. *_Beliau kerap menyampaikan kepada seluruh tim agar membalas fitnah dengan doa.
KEPENTINGAN PRIBADI ELIT EKONOMI DAN ELIT POLITIK YANG TERGANGGU DENGAN KEHADIRAN SANG PETARUNG
Setelah digadang-gadang tidak memiliki potensi untuk bertarung dalam kontestasi pilkada di Labura, perlahan Kapten Darno dengan semangat membuat perubahan serta dukungan publik Labura justru semakin dicintai oleh publik Labura dan mendapat dukungan yang luas dari semua golongan. Bahkan publik meyakini bahwa sang Kapten lah yang mampu membawa perubahan, dan yang berani dengan tegas " _menghancurkan_ " penyalahgunaan kekuasaan yang selama ini dipertontonkan di Labura.
Beliau sangat menyadari bahwa di Labura tidak ada pertentangan agama, tidak ada pertentangan etnis karena yang ada yakni penyalahgunaan kekuasaan harus dihadapi secara bersama-sama.
Oleh karena melihat situasi dan kondisi Labura hari ini, dengan _nawaitu_ (niat) yang tulus, serta dukungan doa dari masyarakat Labura, beliau mundur dari masa dinas yang masih 12 tahun lagi. Semoga niat dan komitmen dari sang sang Kapten Darno untuk merubah Labura, menjadi niatan dan semangat kita bersama.
Semoga bermanfaat...
Labura, 29 Agustus 2020
*NIRWANA*
Aktivis Perempuan / Komunitas Milenial Labura
Tidak ada komentar