Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

GELAR BAKTI SOSIAL DPC HANURA KOTA MEDAN BAGIKAN 500 PAKET SEMBAKO

GELAR BAKTI SOSIAL DPC HANURA KOTA MEDAN BAGIKAN 500 PAKET SEMBAKO Medan | www.mediacoruptio.com     Gelar Bakti sosial DPC Partai Hanura K...





Medan | www.mediacoruptio.com    

Gelar Bakti sosial DPC Partai Hanura Kota Medan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat Kota Medan, di Kantor DPC Partai Hanura Jalan Teladan No 4 Medan. Jumat (20/11/2020).

Hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut, pengurus DPD Partai Hanura Sumut, Rusdi Lubis, Anggota DPRD Sumut Fraksi Hanura, Hj Riri Stephani Siregar, SH, Ketua DPC Partai Hanura Medan, Hendra DS, Sekretaris DPC Partai Hanura Medan, Jansen Simbolon, Ketua-ketua PAC Partai Hanura se-Kota Medan dan Robinson Ginting.

Dikatakan Hendra DS, pembagian sembako ini merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan untuk membantu masyarakat khususnya disaat pandemi Covid 19.

Berikutnya PAC Partai Hanura juga ikut membagikan paket sembako. Pemberian bansos ini bukan pertama kali kita lakukan, dan akan terus dilakukan,” ujar Hendra.

Anggota DPRD Kota Medan ini menambahkan, pihaknya terus menjalankan slogan Partai Hanura yakni From Zero to Hero atau bisa bangkit dari awal untuk menjadi hero yakni berpihak kepentingan masyarakat.

Dalam kegiatan ini kita juga meminta do'a kepada masyarakat agar Calon Wali Kota Medan yang kita usung Bobby-Aulia akan menang nantinya. Dengan harapan membawa perubahan Kota Medan yang lebih baik dan masyarakat lebih sejahtera,” jelas 

Hendra.Pengurus DPD Partai Hanura Sumut, Rusdi Lubis, mengatakan Partai Hanura hadir di tengah masyarakat dan peduli kepada masyarakat.

Banyak orang sukses tapi tidak peduli kepada masyarakat. Hanura Medan dibawah kepemimpinan Hendra DS semakin peduli kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia juga meminta masyarakat dalam menyambut Pilkada Medan, 9 Desember 2020 mendatang untuk berpartisipasi dengan ikut memilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pilihlah pemimpin yang sudah memiliki banyak uang, bukan pemimpin yang mencari uang dari jabatannya nanti. Sehingga tidak ada transaksional di tengah masyarakat untuk mendapatkan simpati dan pilihan dari masyarakat,” tuturnya.


(W. A. Sihombing)

Tidak ada komentar